Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Manajemen Waktu Bunda Nin versi Ayah Noer

Gambar
Hari ke tiga tantangan Bunsay saya sedikit mencari-cari topik untuk dibicarakan dengan suami. Lalu, saya tergelitik untuk menanyakan tentang keseharian saya kepada suami, agenda rutinitas saya setiap harinya. Sore seperti biasa, suami pulang dari kantor disambut oleh Haya dengan antusias, kemudian agenda rutin ayah dan Haya bermain bersama, mulai dari duduk-duduk sambil ngobrol dan menikmati camilan bersama, baca buku hingga bermain bola atau gelitikan. Saya sendiri menyiapkan makan malam di dapur. Biasanya kami makan malam bersama ayah setelah sholat maghrib. Saat makan bersama bertiga, kami sembari mengobrol kegiatan keseharian, tapi ya tetap saja yang masih mendominasi cerita adalah saya, yang sekarang sudah mulai ditanggapi oleh anak yang sudah mulai banyak kosakatanya. Setelah itu, anak kami diajak bermain oleh tetangga sebelah. Nah, saat itulah saat ngobrol dengan suami saya, mumpung tidak ada anak, saya ingin menenyakan sama suami tentang manajemen waktu saya se

Pola Komunikasi

Gambar
 "Kata-kata yang kamu ucapkan adalah do'a" (dr. Dedy Susanto PJ) We are what we think, we are what we feel. Be careful with our mind, words and feeling. Akhir-akhir ini saya sedang mengamati pola komunikasi antara suami saya dengan anak kami yang saat ini berusia 28 bulan. Si kecil yang sudah mulai banyak bicara karena sudah mulai paham beragam kosakata, dan ia pun juga sudah mulai banyak paham akan beberapa kata dan kalimat yang kami ucapkan. Diantara yang menjadi perhatian saya adalah kata-kata yang biasanya atau seringkali diucapkan ketika anak melakukan sesuatu hal yang kurang diinginkan atau tidak sesuai dengan keinginan atau harapan orang tua pada saat itu.  Misalnya pada saat setelah mandi, anak susah dipakaikan baju. Si kecil lari kesana kemari dalam keadaan tanpa baju. Tentu saja hal ini bukan keadaan yang diharapkan para orang tua manapun, bukan? Pengennya sih anak habis selesai mandi langsung mau dipakaikan baju tanpa drama lari marathon, hehe. T

Don't Let "It" Win the Battle

Gambar
"Komunikasi yang produktif adalah salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan" (Ibu Profesional Semarang) Begitulah sebuah quote yang saya baca dalam postingan instagram akun Ibu Profesional Semarang. Memang betul sekali hal itu, saya sendiri mengakuinya dan sampai sekarangpun komunikasi masih menjadi tantangan bagi kami berdua, saya dan suami dalam berinteraksi setiap harinya. Kebetulan tema-tema yang dibahas dalam minggu ini baik di WA Grup Ibu Profesional Semarang maupun kelas Bunsay#5 Jateng adalah mengenai komunikasi produktif. Dalam materi Level#1 yang saya dapat di Kelas Bunsay tentang komunikasi Produktif menyebutkan bahwa tantangan terbesar dalam berkomunikasi adalah komunikasi dalam diri sendiri? Lho kok bisa? Sayapun mengerutkan kening sendiri membaca judul tersebut. Tak menunggu lama sayapun melanjutkan membaca dan tak lama kemudian saya pun mengangguk-angguk tanda telah mendapat pencerahan lebih lanjut. Jadi, inti dalam berkomunikasi dengan diri sen

Family Forum ala NoeNa Family

Gambar
Family Forum atau mungkin terjemahan bebasnya waktu kumpul keluarga kami biasanya berjalan saat kami kumpul bersama, dan selama ini memang sudah sering berjalan di jam-jam setelah waktu Maghrib dan Isya'. Saat-saat itu putri kecil saya tahu kalau itu waktunya ayah berada di rumah bersama-sama dengannya dan dengan bunda. Biasanya dia sangat senang sekali dan selalu mengajak main bersama, mulai dari hal-hal sederhana seperti hanya ngobrol biasa sambil guling-gulingan di atas kasur sampai sekarang yang sedang menjadi favorit si kecil adalah mengajak ayah bundanya nge- dance ala-ala dia. Dimulai dari instruksi sederhananya, "berdili Yah," Berdili Bunda," lalu "lompat-lompat Yah!, "lompat-lompat, Bunda" dan menirukan gerakan-gerakan tangan dan tubuhnya yang membuat ia merasa sangat gembira. Ah, sungguh kau tak tahu nak, betapa lebih gembiranya lagi ayah dan bunda melihat kau aktif bergerak, menari, berlompat-lompat kesana kemari karena itu tandan