Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Bermain Boneka

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim… Day 17 Level 3 Bunsay Game Bermain dengan Boneka, Sarana Stimulus Empati dan Kecerdasan Emosi Anak “Upin Ipin ikut ndak?” tanya saya pada Haya. “Upin Ipin ikut,” katanya seraya mengambil salah satu boneka Upin Ipin kesayangannya. Lalu kami berdua pun pergi keluar. Haya membawa-bawa boneka Ipinnya. Walaupun ada dua, boneka Ipin dan boneka Upin, kami selalu menyebutnya Boneka Ipin Upin walau kenyataanya memang kadang yang dipakai cuma satu saja. Emak juga kadang lupa, yang mana yang Ipin yang mana yang Upin, yang baju biru atau kuning, yang berambut satu atau yang gundul. Jadi biar praktis bilang saja Upin Ipin, wakakaka… tak patutlah.. bagitu kata Ipin Upin. Tapi, lama-lama saya pun mengamati secara sadar, bahwa ternyata Haya lebih suka dan lebih memilih bermain dan mengambil boneka Ipin, yang berbaju biru tanpa rambut daripada boneka kembarannya. Saya tersadar ketika suatu ketika ia mencari boneka Upin Ipinnya, lalu saya semb

Aku Mau Wudhu dulu Ya

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim… Day 16 Level 3   Bunsay Game Memberikan Keteladanan yang Baik tentang Kegiatan-kegiatan Ibadah pada Anak “Aku mau wudhu dulu ya,” begitu kata Haya. Lalu ia pun menuju ke tempat dispenser berada. Dispenser itu tetap berada disitu dengan gallon yang kosong. Sejak Haya suka mainan air di dispenser dan membuat banjir lantai rumah dan mengkhawatirkan adanya adegan terpeleset dan lain-lain, kami akhirnya sepakat mengosongkan dispenser. Ya gallonnya tetap terpasang disitu, tapi tidak ada isinya alias kosong. Ya, hitung-hitung buat pajangan di rumah. Heehehe.. Saya mengamatinya. Ia pura-pura melakukan gerakan wudhu, sambil sesekali menadahkan tangan di bawah kran dispenser layaknya orang yang menadahkan tangannya untuk mengumpulkan air. Lalu selanjutnya ia mulai mengusap wajahnya, kepalanya, tangannya, kakinya… Setelahnya, ia lari menuju karpet. Lalu mulai mengangkat tangan layaknya orang melakukan takbiratul ikhram. Saya pun memberinya

Ekspresi Wajahku

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim… Day 15 Level 3 Bunsay Game Menirukan Mimic Wajah sesuai Flash Card Emosi, Melatih Anak Mengenal Nama-nama Emosi Family Project bersama Ayah kali ini tidak terduga. Awalnya kami duduk bertiga setelah makan malam seperti biasa, ngobrol santai di ruang keluarga, di dekat lemari buku Haya. Lalu Haya mulai mengambil satu, dua buku. Kebetulan flascard emosi kemarin masih ada di antara deretan buku-buku.  Entah siapa yang memulai, kami pun mulai menggunakan flash card emosi itu.  “Lihat Haya, ini gambar orang lagi apa?” tanya saya. “Senyum…” jawab Haya malu-malu. “Kalau Haya senyum gimana?” tanya saya. Lalu ia praktek senyum manis ala Haya. Aaah, sungguh menggemaskan rasanya. “Kalo senyum Ayah gimana ya?” tanya saya iseng. Ayah pun memamerkan senyum manis ala Ayah. Haya terkekeh melihatnya. Lalu kami bertiga pun mencoba flash cards lainnya. Ekspresi muka marah, nangis, tertawa, teriak, sedih.  Sebelum kami bergiliran menirukan ekspre

Ta Ti Tu, Ba Bi Bu...

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim… Day 14 Level 3 Bunsay Game Belajar Mengaji : Mengenal Huruf-Huruf Hijaiyah Lewat Buku Iqro dan Flash Cards Pembiasaan lain yang saya lakukan terhadap Haya untuk stimulasi kecerdasan spiritualnya adalah mengenalkan huruf-huruf Hijaiyah kepada Haya.  Saya memakai buku Iqro Pertamaku untuk mengenalkan huruf-huruf Hijaiyah kepada Haya. Ia suka sekali dengan bukunya, bisa di trace dan ada fitur tulis hapus dalam bukunya sehingga sekaligus melatih Haya belajar menulis Huruf-huruf Hijaiyah, selain itu juga memakai flash card Huruf-huruf Hijaiyah. Biasanya ia akan sering bertanya kepada saya, “ini apa Bunda?” berulang kali sambil menunjuk huruf-huruf Hijaiyah yang ada di dalam buku. Saya pun dengan sabar menjawabnya. Ya, kelihatannya ia tak begitu memperhatikan, tapi saya tahu, ia sedang merekam apa yang sedang kami lakukan ini. Ia belajar sendiri, menunjuk-nunjuk huruf Hijaiyah yang ada, dan meminta saya menyebutkan pelafalannya. Mas