Mars dan Venus



Laki-laki itu egois dan wanita bikin pusing. Benarkah demikian? Hehehe..

Mengapa laki-laki identic dengan sebutan (planet) mars dan perempuan dengan sebutan (planet) Venus?

Sebutan itu sebenarnya dipopulerkan oleh dr. John Gray dalam bukunya, "Men are from Mars, Women are from Venus" hingga akhirnya menjadi semacam istilah yang terus melekat jika seseorang menyebutkan Mars dan Venus, maka artinya sedang membicarakan topic terkait laki-laki dan perempuan pada umumnya. Untuk lebih lengkapnya, bisa baca buku yang memang sangat popular sampe sekarang itu sendiri ya. Hehe, pinjem di perpus juga boleh kok.

Dari jenis kelaminnya saja, dan bentuk badan sudah jelas berbeda, jadi mestinya juga ada perbedaan lain terkait dengan ‘isi’nya. Berikut saya lampirkan infografis mengenai beberapa perbedaan otak laki-laki dan perempuan yang telah dirangkum oleh tim Bunda Sayang #5 2019



Nah, ternyata beda dan memang beda banget kan?
Makanya… perlu belajar untuk bisa saling memahami, terutama bagi dua orang yang telah terikat menjadi sebuah pasangan suami dan istri yang sah dalam sebuah keluarga.
Kemarin, saat saya membuka instagram, saya menemukan postingan semacam ini, yang diunggah oleh seorang psikolog ahli jiwa, dr. Dedy Susanto PJ.















Adakah yang pernah mengalami kejadian serupa? Ada? Ada? Cung! Saya. Hehe.. maksudnya yang saya garis bawahi disini adalah masalah tentang odol sendiri. Sepele bukan? NB. Lebih seru lagi baca komen-komennya klik disini ya… hehehe…

Ya, saya mengalaminya sendiri setelah menikah, bahwa ternyata kebiasaan suami saya adalah memencet odol alias pasta gigi dari bagian tengah. Sedangkan saya sendiri, dibesarkan dan tinggal selama 20 TAHUN lebih bersama sebuah keluarga yang SELALU tanpa harus diberi tahu bahwa kalau memencet odol itu ya dari bawah, tanpa alasan apapun, selain ya lebih rapi dan enak aja kalo dilihat.

Saat saya menanyakan ke suami, jawaban beliau adalah: “yang penting bisa keluar odolnya, bisa dipake.” Oh, ya sudah begitu. Jadi, yang terpenting bagi saya sudah tahu alasannya.

Awal-awal saya sendiri yang selalu merapikan posisi odol agar rapi ya, tanpa complain apapun ke suami, karena saya sudah tahu alasan dan jawaban suami. Dan bagi saya sendiri, hal itu bukanlah masalah besar. Lalu, akhirnya lama-lama saya nyerah deh. Hehehe.. capek dan akhirnya sekarang ini saya ngikutin gaya suami kalau memencet odol, yang penting bisa keluar odolnya dan bisa buat sikatan alias sikat gigi, gigi menjadi bersih, putih berseri dan nafas bau wangiii. Hihihi…

Dulu, saat saya belum menikah, saya sempat membaca sebuah buku psikologi, kalau tidak salah judulnya adalah Personality Plus karangan Florence Littaeur dan ada salah satu bab yang membahas masalah pria dan wanita yang sudah berumah tangga dan membahas masalah odol ini. Saat itu, saya Cuma bilang dalam hati, ah masa sih, kaya gini aja jadi masalah.

Tapi ternyata, pengalaman di lapangan membuktikan: iya, benar. Hehehe.. dan saat membaca postingan dr. Dedy, kalau tidak bisa mengelola diri dengan baik, maka hal sesepele odol pun bisa menjadi masalah besar, perang dunia ketiga dalam sebuah keluarga. Ah,sayang sekali bukan?


#hari13
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang

@institut.ibu.profesional


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan Rintik-rintik, Airnya Bergelombang

Membuat Es Krim Bersama Ayah

Jalan-jalan Ke Jogja