Bermain Boneka
Bismillahirrahmanirrahim… Day 17 Level 3 Bunsay Game Bermain dengan Boneka, Sarana Stimulus Empati dan Kecerdasan Emosi Anak “Upin Ipin ikut ndak?” tanya saya pada Haya. “Upin Ipin ikut,” katanya seraya mengambil salah satu boneka Upin Ipin kesayangannya. Lalu kami berdua pun pergi keluar. Haya membawa-bawa boneka Ipinnya. Walaupun ada dua, boneka Ipin dan boneka Upin, kami selalu menyebutnya Boneka Ipin Upin walau kenyataanya memang kadang yang dipakai cuma satu saja. Emak juga kadang lupa, yang mana yang Ipin yang mana yang Upin, yang baju biru atau kuning, yang berambut satu atau yang gundul. Jadi biar praktis bilang saja Upin Ipin, wakakaka… tak patutlah.. bagitu kata Ipin Upin. Tapi, lama-lama saya pun mengamati secara sadar, bahwa ternyata Haya lebih suka dan lebih memilih bermain dan mengambil boneka Ipin, yang berbaju biru tanpa rambut daripada boneka kembarannya. Saya tersadar ketika suatu ketika ia mencari boneka Upin Ipinnya, lalu saya semb...