Tips Ngeblog buat Newbie dari Emak K

Bismillahirrahmanirrahim..

Haloo semua, kali ini saya mau posting nih sharing tadi siang bersama mbak Widi Utami alias emak K, seorang lifestyle blogger yang udah punya banyak pengalaman ngeblog bahkan pernah beberapa kali dapat penghargaan. Keren euy. Buat yang kepo lebi lanjut sila mampir ke blognya Emak K ini di www.widiutami.com

Jadi ceritanya, emang tugas Bunsay ini kadang melahirkan banyak blogger-blogger baru, maka aji mumpung, ada blogger senior di kelas Bunsay #5 Jateng, ya kita todong aja buat sharing tentang perblog-an, khususnya buat para blogger newbie kaya aku ini. Hehehe...

Oke, cuss lanjut ke materi ya mengenai Tips-Tips Ngeblog buat Newbie oleh Mbak Widut92


 Nikmati Prosesnya, jangan Buru-buru

Nikmati proses ngeblog. Proses menemukan jati diri. Jangan terlalu memandang para master yang sudah punya segambreng penghasilan. Boleh jika digunakan sebagai motivasi, tetapi jangan terlalu terobsesi, stres nanti.

Nikmati prosesnya. Menulis dengan hati. Belakangan ini banyak blogger baru yang terlalu terburu-buru pengen mendapatkan penghasilan, terlalu fokus mencari penghasilan dan lupa menulis dengan hati.

Nulis dulu. Aku selalu menekankan, tahun pertama harus fokus nulis, seminggu sekali minimal. Fokus mendongkrak kualitas blog dulu. Baik dari sisi tulisan maupun tampilan. Biasanya kalau ada yang ingin ngeblog dengan tujuan mencari penghasilan, aku selalu menekankan bahwa tahun pertama adalah tahun-tahun mbakar tenaga. Tahun-tahun nandur, nulis dan nguprek blog tanpa bayaran.

Emak K mbakar tenaga sejak 2014, berdua dengan abah K, baru bisa menuai hasil tahun 2017. 3 tahun mbakar tenaga, mbakar uang juga buat nyewa domain dan hosting. Abah K malah sudah menabung konten di blog gratisan sejak 2011.

Mbak-mbak disini sudah terlatih dengan spirit berbagi, aku yakin akan lulus ditahap mbakar keringat. Toh, spiritnya berbagi, bukan mencari dollar. Emang emak K yang mata duwitan .🤑 Eh.



Menulis Luwes dan Sarat Informasi-Inspirasi

Blog pribadi itu berbeda dengan jurnal dan media. Rata-rata pengunjung blog ingin mencari informasi dari pengalaman pribadi. Blog dengan pengalaman pribadi jauh lebih disukai daripada blog yang menjejali dengan teori a, b, c.

Tulis dengan gaya kita, pengalaman kita, dan diperkuat dengan pendapat para ahli. Ingat, pendapat para ahli disini hanya sebagai pengingat, jadi jangan sampai copy-paste selembar jurnal. Separagraf saja cukup, dengan menuliskan sumbernya, ya.

Untuk pemula, sebelum menulis buat dulu poin-poin apa saja yang perlu ditulis. Perlu, ya. Bukan ingin. Misal, kita ingin menulis soal Meningkatkan Kecerdasan anak, poin yang perlu ditulis adalah Macam-macam Kecerdasan Anak, Jenis Kecerdasan Anak Kita,  Cara yang Ditempuh untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak, Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak.

Poin-poinnya ini sebaiknya ditulis dalam sub judul atau heading 1 kalau di blogpost. Jadi paragraf kita saling padu dan fokus.

Kenapa perlu menulis poin-poinnya? Biar enggak terlalu singkat dan enggak terlalu mblarah sak paran-paran. Kalau kok ada yang ingin ditulis lagi, tetapi enggak ada di poin, bisa membuat tulisan di blogpost terpisah.

Fokusnya pembahasan ini masuk ke dalam SEO utama. Kalau kita fokus dalam menulis  insyaAllah, otomatis SEO on Page-nya jalan dan pembaca akan menemukan tulisan kita dengan sendirinya.

Kalau sudah terbiasa menulis kayak mbak fasil @Mb. Ririt - KIPS  cuma dikasih keyword doang langsung abakadabra mang menit dadi. Bhahahaha. Sulapan yae.



Yang Perlu Diisi dalam Menulis Blogpost

Lain halnya dengan media sosial yang menggunakan hashtag dan komentar sebagai media untuk optimasi, blog hanya menggunakan kekuatan tulisan dan optimasi page blog. Jumlah komentar enggak ngaruh babar blas di optimasi blog.

Jadi kita musti memanfaatkan benar-benar apa yang ada dalam halaman penulisan blog.

Judul
Buat judul yang luwes dengan tetap mencantumkan salah satu keyword bidikan. Contoh: Speech Delay bukan Kiamat.

Dalam tugas bunsay, sebisa mungkin gunakan judul yang menggambarkan isi postingan. Kalau postingan kita hari pertama melatih gosok gigi, judulnya sebaiknya melatih gosok gigi anak usia 3 tahun. Jangan pakai judul melatih kemandirian, terlalu luas. 😁

Heading
Heading perannya sangat penting dalam optimasi keyword. Gunakan heading untuk menulis poin-poin penting.

Label
Label dalam blogsost fungsinya sebagai pengkategorisasian menu sekaligus sebagai tagging SEO. Jadi kalau mengisi label, label pertama kita isi sesuai jenis kategorisasi, seperti parenting, trus pisahkan dengan koma dan spasi, lalu isi dengan keyword yang kita tembak, seperti mengenalkan sikat gigi pada anak.

Gambar

Kedudukan gambar sangat penting dalam blog. Rename gambar sesuai judul atau keyword bidikan terlebih dahulu sebelum dipost ke blog. Setelah dipost, klik gambar, kemudian properties. Isi alt text dan deskripsinya. Kalau lagi enggak punya waktu cukup copas judul.

Salah satu kesalahan blogger adalah menggunakan gambar orang lain tanpa seijinnya dan tanpa mencantumkan sumber. Kalau lagi enggak punya stok gambar, sebaiknya download di penyedia gambar gratis seperti freepik, pixabay, pexels.

Search Description
Isi search description dengan poin-poin apa saja yang ada di blogpost. Contoh; Melatih gosok gigi anak usia 3 tahun memang susah, tetapi kita bisa mengakalinya dengan berbagai trik agar si kevil mau gosok gigi dengan riang dan benar yang bisa disimak dalam blogpost ini.



Kita memang bebas menentukan desain rumah, tetapi penghuninya membutuhkan kenyamanan, kebersihan dan kemudahan aksesnya.

Biasanya blogger pemula memilih template yang ribet. Segala tentang dirinya dimasukkan. Lupa kalau tujuan kita membuat blog adalah agar tulisan kita dibaca oleh orang lain. Agar menginspirasi, menebarkan kebaikan.

Lha, kalau rumahnya saja awut-awutan, banyak printilan yang menyilaukan mata, gimana pengunjung bisa betah membaca?

Tenang, ini nyindir diri sendiri. Dulu tahun 2014, awal kenal abah K, blogku alaynya nggilani. Udahlah background ungu-hitam, tulisan putih, ada kupu-kupu terbang pula. 😆

Boleh memasukkan unsur diri sendiri ke dalam blog. Justru dianjurkan untuk mempunyai ciri khas blog yang melekat dengan karakter kita, tetapi tetap memperhatikan kenyamanan membaca.

Kita perlu memanjakan mata pengunjung dengan membuat rumah yang simpel, bersih dan nyaman untuk dibaca. Background yang dianjurkan putih, tulisan utama hitam dan jenis huruf yang tidak melelahkan. Untuk huruf yang digunakan sebagai heading, sub judul, boleh menggunakan jenis huruf latin meliuk-liuk, tetapi BIG NO menggunakan jenis huruf meliuk-liuk dalam tulisan utama.

Kemana nyari template? Harus beli? Enggak, kok. Banyak template premium yang gratis. Kita tinggal download dan install di theme blog (Googling cara install themenya ya). Salah satu penyedia free theme yang bagus goyaabi.com



Pentingnya Labelling

Label itu ibarat penunjuk arah di jalan. Jika tidak ada penunjuk arah bisa tersesat, jika terlalu banyak penunjuk arah juga memusingkan. Gunakan label secukupnya. Minimal 3 dan tidak boleh lebih dari 10. Lima saja sudah cukup.

Gunakan 3-5 label utama, nah anak-anaknya terserah berapa. Misalnya, blog kita tentang parenting, kita bisa membuat label Cerita Kehamilan, Pengasuhan, Kesehatan, Travelling, Aneka Rupa. Sub menunya di Pengasuhan bisa DIY mainan, Kuliah Bunsay, Home Schooling, dll.

Label ini wajib untuk memudahkan pengunjung menemukan tulisan kita yang setema. Kadang kan kita lagi googling soal DIY  eh ternyata kok tulisannya bagus, pengen nyari ide lagi soal DIY, tinggal klik label atau menu DIY.


Penghasilan lewat Blog

Ada beberapa penghasilan dari blog,
1. Adsense, ini penghasilannya dari Google. Seberapa banyak view iklan yang tayang di halaman blog kita. Kalo ini butuh optimasi tokcer dan page view yang tinggi. Paling enggak sehari 5k view.

2. Job review
Ini dari penyedia jasa atau barang yang minta direview di blog kita. Tergantung apa niche blog kita. Biasanya klien tertarik karena melihat kualitas blog dan engagement blog.

3. Backlink
Ini klien meminta backlink dari blog kita untuk mendongkrak optimasi blog mereka. Kita menulis sendiri artikelnya dengan keyword dan backlink yang telah ditentukan oleh klien.

4. Content Placement
Ini mirip backlink, tapi artikel dari klien. Kita cukup memposting artikel dari mereka.


Setelah itu sesi diskusi. Beberapa pertanyaan yang masuk dari teman-teman antara lain:

Mba @Widi Utami ada contoh blog-blog favorit kah yang gaya tulisannya khas?

Dan untuk penulisan blog itu ada batasan berapa paragraf, atau 1 paragraf biasanya berapa kalimat, dan tiap kalimat berapa kata, gitu ga mba? Maksudnya supaya pembacanya ngga bosan..
Batasan paragraf dalam satu blogpost itu terserah kita. Minimal 300 kata kalo mau blognya keindeks Google. Panjangnya terserah, yang penting fokus. Kalo panjang tapi ga fokus, big big no.

Tulisan panjang yang aku suka dari mbak @Mb. Ririt - KIPS , doi kalo nulis puanjang puanjang tp ga bosenin.

Sebaiknya kalimat jangan panjang ya, yang cukup dibaca dalam satu tarikan nafas, jangan sampe bikin pembaca megap-megap.
blog yg banyak viewernya itu gaya bahasanya cenderung cara bahasnya ringan, simple, seperti bicara langsung atau piye say.?
Gaya bahasanya yang ringan, simpel dan musah dipahami. Sesekali pake sapaan juga boleh, tapi jangan terlalu banyak.

Dikit-dikit pake say, gengs, gais, duh bosen. Jadiin garam aja, yang pas. 😂
wkwkwkkwk..

aku sering tuh baca yg kalo pake kalimat tanya2 ke pembaca gitu, aku kok g mahir tanya.. wkwkkwkwk
Ini butuh latian memang, aku juga kadang bingung mau ditaruh dimana nanya-nanyanya biar blogspotnya hiduo. 🤣
lanjut ini, jd karna bahasany seperti bicara jd tulisannya kurang ikut EYD gitu gak apa2 yak.?

kesannya klo ikut EYD jd kaku atau gimana.?
Harus tetap make PUEBi. Meski enggak maksimal, tetap usahakan sesuai kaidah bahasa. Banyak blogger yang pakai PUEBI dan gaya bahasanya tetap mengalir dan punya ciri khas.


Demikian sharing tentang perblogan dari blogger senior Mbak Widi Utami. Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan Rintik-rintik, Airnya Bergelombang

Membuat Es Krim Bersama Ayah

Jalan-jalan Ke Jogja