Aliran Rasa Bunsay Game Level 6: Math Around Us


Bismillahirrahmanirrahiim..



Matematika itu Ada Dimana-mana
Mari Belajar Matematika Kapan Saja, Dimana Saja

Seperti biasa, tugas-tugas dalam tantangan Bunsay Level ini membuka kesadaran saya lebar-lebar. Tema Level 6 kali ini yaotu menstimulasi matematika logis untuk anak. Bahwa yang namanya matematika itu tidak harus selalu berhubungan dengan yang namanya angka-angka, disusul dengan istilah penjumlahan, pengurangan, perkalian rumit, tambah, kurang, bagi, kali dan rumus-rumus yang terkadang dibaca saja sudah bikin pusing. Ternyata bukan itu.
Dalam Review Menstimulasi Kecerdasan Matematis Logis disebutkan bahwa seringkali yang namanya matematika, pelajaran matematika atau apapun yang berkenaan dengan hitungan, angka-angka, penjumlahan, perkalian dan sebagainya dianggap sebagai momok, hal yang menakutkan karena pada awalnya sudah salah persepsi duluan, dan juga salah kira, salah duga, salah tafsir, ditambah dengan percaya pada simpulan kebanyakan orang yang memang selalu menganggap matematika itu adalah sesuatu hal yang rumit dan juga sulit. Sudah salah kaprah pada proses awalnya sehingga akhirnya membuat proses-proses selanjutnya menjadi lebih rumit lagi.
Konsep yang sudah salah kaprah pada awalnya, juga proses belajar yang kurang menyenangkan alhasil membuat matematika ya tetap menjadi momok atau sesuatu hal yang terasa tidak menyenangkan, menakutkan dan menyulitkan. Padahal, jika kita bisa mempelajari matematika dengan baik maka akan bisa membantu proses belajar ilmu-ilmu yang lain dengan baik pula. Karena yang namanya matematika itu ternnyata ada dimana-mana.
Seperi yang disebutkan  dalam rangkuman Review Menstimulasi Kecerdasan Matematis Logis, Ilmu matematika kita butuhkan sebagai SARANA agar anak-anak kita memiliki kemampuan untuk:
ü  Berpikir logis
ü  Berpikir kritis
ü  Memecahkan masalah secara sistematis (bukan hanya masalah pelajaran matematika saja, namun masalah dalam kehidupan pada umumnya)
ü  Melatih ketelitian, kecermatan dan kesabaran serta
ü  Menarik kesimpulan secara deduktif (menarik kesimpulan berdasarkan pola yang umum. Hal ini akan membiasakan otak kita untuk berpikir secara objektif)
Dalam menjalani tantangan Bunsay Level 6 kali ini (walaupun setoran tantagnnya rapel seharian, hehe),  akhirnya saya bisa benar-benar merasa aware bahwa ternyata belajar matematika, menstimulasi anak untuk belajar matematis logis itu biasa dimana-mana, dalam setiap kegiatan anak.
Berikut saya ulas beberapa hal yang juga saya pelajari ketika menstimulasi matematis logis untuk Haya.
Matematika di Dapur
Ketika saya berada di dapur, entah memasak, atau mencuci piring, biasanya Haya juga ikut ngintil. Nah agar ana betah menemani di dapur, juga tidak bosen atau rewel menunggui saya beraktifitas di dapur, tentunya Haya juga harus dikasih aktifitas. Ini yang sempat saya lakukan.
Mengklasifikasikan antara bawang merah dan bawang putih.
Kebetulan tempat bumbu berada di rak di bawah wastafel yang berada dalam jangkauan Haya, maka mudahlah ia menemukan bumbu-bumbu dapur termasuk wadah , menyimpan  bawang merah dan bawang putih. Okelah kalau begitu, aktifitas kali ini adalah memilah antara bawang merah dan bawang putih.





#aliranrasa
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath
#matharoundus
#kuliahbundasayang

@institut.ibu.profesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan Rintik-rintik, Airnya Bergelombang

Membuat Es Krim Bersama Ayah

Jalan-jalan Ke Jogja