Haya Bermain Biola


Bismillahirrahmanirrahim…

Day 12 Level 4 Bunsay Game
Mengenali Gaya Belajar Anak

Sejak Haya berusia 3-4 bulan, saya sudah mulai mencoba memperhatikan akan ketertarikan Haya kepada sesuatu, kecenderungannya bakatnya kira-kira berada di bidang apa. Ya, walaupun pada fase golden age ini, anak-anak tentunya masih mempunyai minat yang besar terhadap semua hal yang ia pelajari, tapi tentu saja ada yang namanya insting seorang ibu. Rabaan saya sendiri, yang tentu saja masih harus berlanjut dengan observasi sepanjang hayat, bahwa Haya ini cenderung menyukai hal-hal yang berbau music. Singing and dancing. Berbeda dengan saya yang lebih suka berkutat dengan kertas dan warna alias ketrampilan tangan.
.
Sementara ini, alat music yang Haya punya di rumah adalah gitar mainan, recorder milik ayahnya, peninggalan jaman SMP dulu, lalu ada harmonica tua milik saya (kenang-kenangan dr almh ibu yang membelikannya sebagai oleh2 wisata kepada saya), lalu ada xylophone mainan miliknya yang dibelikan oleh ayahnya.
.
Diantara alat-alat music di atas, Haya paling suka bermain gitar (ada pada postingan saya sebelumnya yaitu bermain gitar mainan dan microfon lego) dan xylophone. Ia suak menyuruh saya atau ayahnya bermain gitar, sementara ia berpura-pura menyanyi menggunakan microfon yang ia buat sendiri dari susunan lego baloknya.
.
Nah, saya sendiri punya sebuah biola yang masih lumayan baru, saya beli beberapa bulan sebelum saya menikah karena pas itu saya mendapat seorang guru les biola yang cocok. Punya biola dan bisa memainkan biola walaupun satu lagu adalah merupakan impian saya sejak lama yang Alhamdulillah bisa terkabul. Masih punya keinginan untuk belajar biola agar bisa memainkan beberapa lagu dengan baik, tapi sepertinya tangan saya tidak bergitu berbakat memegang alat music. Bisa saja, tapi perlu latihan yang laaaamaa serta ekstra keras dibanding dengan orang-orang yang memang gifted and talented di bidang music.
.
Dulu pas beli biola dan belajar biola saya punya memang punya tujuan, kalau punya anak besok pengen bisa ngajari anak dan membuat anak sedikit familiar dengan alat music yang masih terbilang mewah, wah gitu dan termasuk alat music yang rumit. Syukur-syukur nanti dia mau belajar sendiri agar bisa memainkan biola dengan baik. Kenapa? Ya, untuk bekal dia aja. Dulu saya pernah ngelesin seorang anak kelas 2 SD. Selain akademik, dia juga les piano. Kata mamanya, ya biar dia punya ketrampilan yang bisa ditunjukkan kalau kumpul-kumpul bareng. Orang cerdas akademik aja kadang kalau kumpul-kumpul suka mati kutu, mati gaya karena dia cenderung cerdas di atas kertas aja. Nggak ada yang bisa buat hiburan. Kurang lebih begitu dan saya juga sedikit sependapat. Hehehe..
.
Jadi, kemarin akhirnya saya menciba memutuskan untuk mengenalkan Haya pada biola milik saya. Tadinya ya Cuma tersimpan di pojokan lemari aja. Haya udah biasa lihat, tapi kan dia belum tahu apa isinya.
.
“Gitar..gitar.. bilangnya ketika saya membuka tempat biola saya.” Saya tersenyum.
.
“Ini bukan gitar, nak. Ini biola,” kata saya. Lalu kemudian menunjukkan bagaimana cara mainnya. Say ajuga mencari video di you tube tentang little girl playing violin. Dan it worked. Haya jadi tahu cara mainnya, dan itu bukan gitar tapi biola.
.
Daan, saya juga sadar sesadar-sadarnya bahwa apapun, barang-barang apapun yang saya ijinkan Haya untuk pegang, itu artinya saya juga mengijinkan barang itu nantinya akan ada kemungkinan rusak, patah, nggak bisa dipakai lagi.
.
Haya excited banget dengan yang namanya biola itu. Saya pun mengajarinya untuk berhati-hati menggunakannya. And she know it. Waow. Dia juga meniru saya ketika menggunakan resin untuk menggosok tongkat biola. Padahal nggak usah sering-sering digosok nggak papa nak.. hehehe..
.
Keep exploring and be happy.
.
Dari pengalaman ini saya menyimpulkan tentang gaya belajarnya:
.
Visual : dia memperhatikan benar2 bagaimana cara memainkan biola dengan melihat saya dan melihat video anak kecil bermain biola.
.
Auditory : dia memperhatikan pesan saya untuk berhati-hati menggunakan biola
.
Kinestetik : dia mencoba langsung menggunakan biola. Tangannya memetik senar biola, mencoba menggesek biola yang tentu saja kebesaran baginya. Hoho..
.

#hari12
#gamelevel
4
#tantangan10hari
#
gayabelajaranak
#kuliahbundasayang


@institut.ibu.profesional


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan Rintik-rintik, Airnya Bergelombang

Membuat Es Krim Bersama Ayah

Jalan-jalan Ke Jogja