Membuat Menara Buku



Bismillahirrahmanirrahim…


Menyusun Tumpukan Buku Tinggi-tinggiii…

Day 05 Bunsay Game Level 6

Stimulasi Matematika Logis Anak



Kebiasaan yang juga saya ajarkan pada Haya adalah kebiasaan membaca buku, tak hanya sebelum tidur tapi setiap saat ketika dia mulai bosan berkegiatan, kadang saya tawarkan padanya, baca buku yuk. Adakalanya dia mau, malah kadang adakalanya dia berkeinginan sendiri tanpa disuruh sudah duduk di depan rak bukunya, mengambil buku-bukunya, membuka-buka halaman bukunya melihat-lihat isi bukuya yang penuh gambar warna-warni.
.
Saya menyesuaikan situasi juga, saat malam sebelum tidur, jika Haya terlihat belum terlalu mengantuk, saya mengajaknya membaca buku. Favoritnya kalau malam sebelum tidur adalah buku seri Halo Balita dengan epen istimewanya. Malam itu, dia bersemangat sekali bolak-balok mengangkut hamper semua seri buku Halo Balita yang cukup berat dari rak buku ke atas kasur. Saya hanya geleng-geleng kepala saja melihatnya.
.
Buku-bukunya tergeletak berserakan di atas kasur. Lalu saya ajak merapikannya dengan menumpuknya dan membuat Haya malah makin bersemangat. Dia membuat tumpukan bukunya sendiri tinggi-tinggi.

“Lihat Bunda… lihat Bunda…” serunya sambil menunjuk tumpukan bukunya yang tinggi.
“Waah.. tinggi ya tumpukan bukunya,” kata saya sambil memperhatikannya menambha lagi tumpukan di atasnya.
“Awaa…” belum selesai saya memperingatkannya, tumpukan buku yang baru saja disusunnya roboh karena bukunya terlalu tinggi. Haya malah berseru girang.
“Bukunya kenapa?” tanyanya.
“Buku-bukunya roboh,” jawab saya.
“Kenapa?” tanya Haya.
“Karena tumpukannya terlalu tinggi,” kata saya.
“Ooh, gitu ya,” komentarnya yang menggemaskan.
“Bagi dua saja tumpukannya, biar nggak terlalu tinggi,” ujar saya sambil mengambil dua buah buku lalu mencotohkan menumpuk buku lagi. Dia dengan semangat mencontoh apa yang saya lakukan.
Akhirnya ada dua buah tumpukan buku.
“Mana yang tinggi?” tanya saya padanya karena memang tumpukan yang satu sedikit lebih tinggi daripada yang satunya.
“Ini,” tunjuk Haya pada tumpukan buku yang lebih tinggi.
“Ya, betul. Kalau yang ini?” tanya saya pada tumpukan buku satunya.
“Hmm.. pendek.” Kata Haya.
“Bukan pendek, tapi rendah. Yang ini lebih rendah daripada yang lain,” jelas saya.
Haya mengangguk-angguk dan sudah terlihat mengantuk. Baiklah kalau begitu. Mari kita sudahi sesi ini.


Saya mengajak Haya membereskan tempat tidur, berbaring nyaman di tempat tidur dan mengajaknya berdoa sebelum tidur, menyusul Ayah yang sudah pulas semenjak tadi kami berdua asyik membuat menara buku. Hoho..
.

Note:

Konsep matematika logis yang dikenalkan pada sesi ini:

Konsep tinggi rendah dengan sarana tumpukan buku-buku.

 


#hari5
#gamelevel
6
#tantangan10hari
#
ilovemath
#
matharoundus
#kuliahbundasayang


@institut.ibu.profesional



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan Rintik-rintik, Airnya Bergelombang

Membuat Es Krim Bersama Ayah

Jalan-jalan Ke Jogja