Isi Tudung Saji
Pagi ini,
saat sedang morning time yang biasanya diisi dengan duduk bersama sambil
menikmati camilan berupa susu, teh, kopi maupun air lemon, ditemani jajanan
ringan, saya mencoba bertanya lagi kepada suami melanjutkan diskusi semalam
yang belum tuntas karena terpotong sama aktifitas anak yang meminta kami berdua
untuk focus kepadanya juga karena kami semalam sudah sama-sama lelah
beraktifitas seharian.
“Yah,
menurut Ayah, gimana sih manajemen perdapuran Bunda,” tanya saya. Suami memandang
saya sambil mengerutkan kening.
“Ya, selama
ini gimana sih menurut Ayah, Bunda dalam mengatur urusan terkait makan di
rumah?” tanya saya lagi.
Saya tertarik
menanyakan hal ini setelah kemarin diskusi di WAG Ibu Profesional Semarang yang
saya ikuti ramai membahas masalah GTM pada anak, yang memang sekarang ini
sedang terjadi pada Haya.
“Menurutku
ya masih belum teratur,” kata Ayah. Singkat
dan padat seperti biasa.
“Maksudnya?”
saya balik bertanya.
“Ya, masih
belum ada perencanaan yang baik mau masak apa aja, hari ini, besok, gitu,”
jelas suami. Saya nyengir. Memang benar apa yang dikatakan suami. Urusan dapur
ini saya memang harus banyak sekali belajar, belajar mengubah mindset kalau
memasak itu menyenangkan dan membahagiakan. Hehe… karena jujur saya, bagi saya
sendiri saya belum begitu hobi mencoba resep-resep baru yang ada. Lebih menantang
dan menyenangkan kalau bagi saya itu mencoba bikin hasta karya baru. #eaaa
Lalu,
seperti biasa saya pun cerita macam-macam hal, diantara urusan perdapuran ini
juga erat kaitannya dengan urusan keuangan, terutama menyediakan lauk yang
bergizi untuk keluarga. Lauk yang kaya protein hewani maupun nabati. Dan terkadang
jujur saya mengakui masih pusing mengaturnya. Kalau mau makan enak-enak terus
di awal bulan mungkin maih bisa, giliran mendekati akhir bulan, wakakaka.. kok
malah saya jadi tertawa sendiri. Oh ya jadi ingat kalau saya mau kepoin tentang
aplikasi yang bernama tumbas.in ini. Saya lihat status wanya Mbak Marita fasil
Bunsay #5 saya ini lagi ketagihan pake tumbas.in untuk membantu emak megurus
manajemen perdapuran ini.
“Nah,
makanya di atur itu, mau masak apa aja, menunya, direncanakan,” kata suami lagi
memberi masukan. Saya mengangguk-angguk aja.
gambar diambil dari sini
“Eh, tapi
Yah, urusan masak memasak ini kadang erat kaitannya juga dengan mood,” kata
saya lebih lanjut. “Kadang sudah rencana mau masak apa aja, tapi kadang kalau
sudah di dapur, di depan wajan dan kompor, tiba-tiba merasa, lagi nggak pengen
banget nih masak tumisan, pengennya masak sayur berkuah aja, atau tiba-tiba
lagi pengen banget nih masak sayuran bersantan, atau lagi pengen kukusan,” kata
saya. “Makanya kadang suka beli sayurnya juga nggak terencana, tergantung mood,”
kata saya lagi.
gambar diambil dari sini
“Ah
sudahlah…” kata suami sembari beranjak berdiri dan bersiap-siap untuk mandi
pagi. Kalau sudah menyinggung tentang mood saya, suami lebih memilih melipir
kabur, hehe.. Karena solusinya ya ada
pada diri saya sendiri.
Tapi,
terima kasih Ayah Noer sudah menemani Bunda ngobrol pagi ini, setidaknya dapat
sedikit masukan kan, tentang manajemen perdapuran ini yang memang harus
dipikirkan dengan baik.
#hari8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Komentar
Posting Komentar